[Trans] 110511 Who Is The Domestic Writer Who Collected The Most Royalties In The First Quarter Of The Year?

a/n: berita tentang ini sudah cukup lama kita tahu, tapiiiiiii this's a new update from that^^~!


'Siapa penulis dalam negeri yang mengumpulkan royalti paling banyak pada kuartal pertama tahun ini?'

Hal itu ditemukan Profesor Kim Nando, penulis buku terlaris "It’s Youth Because It Hurts", yang penuh dukungan bagi pemuda berusia 20-an.

Dengan bantuan yes24, kami memperkirakan pendapatan penulis dalam negeri, dengan fokus pada buku yang baru dirilis antara bulan Januari dan April tahun ini. Penerbit biasanya memberikan penulis 'royalti', dengan nilai tersebut tergantung pada berapa banyak salinan buku yang dijual, dan penulis biasanya diberikan 10% dari seluruh keuntungan. Meskipun perubahan persentase tergantung pada popularitas penulis dan jumlah partisipasi penulis menempatkan ke dalam pekerjaan, telah ditemukan bahwa penulis diberikan rata-rata 10%. Angka-angka penjualan yang kami telah digunakan untuk menghitung pendapatan estimasi angka yang diberikan kepada kita oleh perusahaan penerbitan.

(dihilangkan)

Buku dengan pendapatan tertinggi kedua JYJ 'Their Rooms, Our Story (Yaedam/27,000KRW)'. Menurut penerbit, buku ini telah terjual 150.000 eksemplar sejak rilis di bulan Januari dan perkiraan iuran sebesar 400 juta Won. Ketika dirilis, buku itu bertemu dengan popularitas sehingga ledakan sehingga penerbit berkata, "Kami belum bertemu situasi yang tidak biasa dan mengejutkan seperti ini di industri penerbitan sejak rilisnya Harry Potter".

klik the title~!

[eng trans]

‘Who is the domestic writer who collected the most royalties in the first quarter of the year?’

It was found to be Professor Kim Nando, writer of the best-selling book ‘It’s Youth Because It Hurts’, full of support for the youth in their 20s.

With the help of Yes24, we estimated the income of domestic writers, focusing on books newly released between January and April of this year. Publishers usually provide writers with ‘royalties’, the amount depending on how many copies of the book are sold, and writers are usually given 10% of all profits. Though the percentage changes depending on the writer’s popularity and the amount of participation the writer puts into the work, it has been found that writers are given an average of 10%. The sales numbers we have used to calculate the estimated income are numbers given to us by the publishing companies.

(omitted)

The book with the second highest income was JYJ’s ‘Their Rooms, Our Story (Yaedam/27,000KRW)’. According to the publisher, the book has sold 150,000 copies since its release in January and this estimates to royalties of 400 million Won. When it was released, the book was met with popularity so explosive that the publisher said, ‘We haven’t met a situation so unusual and surprising like this in the publishing industry since the release of Harry Potter.‘

sr: dongbangdata.net
indo: broken tsubasa