[NEWS] 110412 Exclusive Interview with Junsu: On Life, On His Current and Future Goals

"Aku datang untuk belajar bahwa semua masalahtidak membuat diriku tumbuh tapi lebih puas" mengatakan "ini harus baik-baik saja".

Grup JYJ Kim JunSu, yang memperluas wilayah kekuasaannya dari bintang idola menjadi aktor musikal, membuka hatinya dalam wawancara dengan Focus Shinmum pada tanggal 11, berkata bahwa Dia "Aku juga seorang manusia sebelum aku menjadi seorang penyanyi." telah menaklukkan luka yan ia alami melalui proses pemisahan dengan TVXQ tahun lalu dengan mencelupkan dirinya ke dalam Musikal Setelah itu, melalui musikal "Tears of Heaven," dia sekali lagi sebagai aktor musikal "Mozart." Dia "Kim JunSu." berkata: "Aku menjadi seorang pria, jauh lebih kuat dan dewasa" Banyak orang mengenalnya lahir pada tanggal 1 Januari 1987, tetapi sebenarnya dia lahir pada tahun harimau, pada tanggal 15 Desember tahun 1986, sebagai kembar (kakaknya adalah Zuno). Ia memulai debutnya sebagai TVXQ ketika ia masih mahasiswa tahun ke-2 di sekolah menengah dan sekarang, ia menjadi orang muda berusia 25.

"Sementara menyanyikan 'I needed to learn' dalam adegan pertama dari 2 adegan musikal Tears of Heaven, aku merasa dipindahkan pada pikiran bahwa Situasi di mana salah satu kebutuhan untuk membunuh orang lain dalam rangka untuk diriku sendiri tersebut adalah hidup" dalam hidup dan untuk bertemu dengan orang yang aku cintai, bukanlah sesuatu yang hanya terjadi dalam perang".

Untuk Kim JunSu, musikal adalah seorang guru yang mengajarkan kehidupan. "Lebih menyedihkan daripada fakta bahwa itu adalah masyarakat persaingan di mana seseorang harus berkelahi satu dengan lainnya untuk menang adalah (fakta bahwa kita harus) keadaan di mana seseorang harus belajar bagaimana untuk mendorong orang lain ke bawah untuk bertahan hidup dengan metode-metode itu".

Junsu berpikir dari "sportivitas yang baik" (T/N: harfiah, "persaingan dengan itikad baik") sebagai metode untuk menyembuhkan kondisi sosial seperti saat ini yang membuat seseorang untuk menjadi marah dan marah.

"Aku berharap bahwa dalam masyarakat kita akan beroperasi dengan aturan di mana bahkan jika salah satu kalah, jika orang lain memiliki kualitas besar sehingga aku bisa menerimanya, yang satu dengan rendah hati menerima hasilnya".

Prinsip Kim Junsu (T/N: Ini adalah kata yang sama yang digunakan oleh Jaejoong ketika ia menjelaskan tatonya di dada) adalah untuk mencoba yang terbaik. (JunSu mengatakan bahwa) itu adalah karena jika ia melakukannya, bahkan jika tidak berhasil, dia akan dapat memulai sesuatu yang baru. Ketika (surat kabar) bertanya apakah ia telah memiliki sesuatu yang ia coba tapi tidak akan berhasil, katanya itu adalah suatu pelajaran.

"Secara khusus, matematika-sebagai kami menyelesaikan rumus kuadrat dan pindah ke trigonometri, aku berkata: "Belajar adalah sesuatu yang bahkan jika seseorang mencoba hanya tidak akan bekerja" (Tertawa)

Kim JunSu saat ini menantang dirinya di Popera. Waktu ke waktu dia mengambil pelajaran suara (T/N: artikel menggunakan 성악 kata yang secara tradisional digunakan untuk menunjukkan jenis nyanyian yang sering dilakukan oleh aktor opera). Transformasi menjadi penyanyi Popera dari penyanyi idola, untuk JunSu, tigas yang sungguh- sugguh (T/N: harfiah, "Pekerjaan Rumah") yang telah dilemparkan pada umur 20-annya.

"Sensitivitas sebuah lagu yang dibumbui oleh suara (opera) akan menjadi berbeda".

(JunSu berkata bahwa) di usia tiga puluhan, ia ingin menjadi musisi yang menulis lagu. Dia mengatakan bahwa dia ingin menjadi seorang komposer yang membawa pikiran 'Aku ingin menyanyikan lagu Kim Junsu' ketika ia sedang menghadapi situasi tertentu.

Dalam Musikal "Mozart" ada sebuah lagu yang berjudul "Golden Star." Lagu yang menceritakan bahwa kalian harus keluar dari dinding-dinding tinggi benteng dan menemukan mimpi di dunia luas dan mencapainya. Dalam musikal, ada bagian (alami) yang tumpang tindih dengan kehidupan penonton sendiri dan membuat mereka merenungkan diri dan membuat mereka menangis. Aku akan selalu melindungimu di sisimu, sebagai seorang aktor, melalui musikal, membuat hidupmu nyaman dan memberikanmu keberanian"

Kim JunSu mengatakan bahwa ia ingin menjadi seorang penyanyi yang menyanyikan sebuah kehidupan, seorang musisi yang membangkitkan kenangan dan inspirasi.

klik the title~!!

[eng trans]

“I’ve come to learn that all problems stem from not making myself grow but rather being satisfied, saying “this much, should be okay.”

Group JYJ’s Kim Junsu, who is broadening his domain from idol star into a musical actor, opened up his heart in the interview with Focus Shinmum on the 11th, saying “I, too, am a human being before I am a singer.” He has conquered the wounds he endured through the separation process with TVXQ last year by immersing himself into the Musical “Mozart.” Following that, through the musical “Tears of Heaven,” he flowered once more as a musical actor “Kim Junsu.” He said: “I became a much stronger, mature man.” Many people know him as born on January 1 of 1987, but in truth he is born on the year of the Tiger, on December 15th of 1986, as a twin (his older brother is Zuno). He debuted as TVXQ when he was a 2nd year student in high school and now, he’s become a young man of 25.

“While singing the “I needed to learn” in the first scene of the 2nd act of Tears of Heaven, I felt moved at the thought that ‘such is life.’ A situation in which one needs to kill another person in order for myself to live, in order to live and to meet a person that I love, is not something that only happens in war.”

To Kim Junsu, musical is a teacher that teaches life. “Sadder than the fact that it is a society of competition in which one must fight with the other to win is the (fact that we have) circumstances in which one must learn how to push others down in order to survive with those methods.”

Junsu thought of the “good sportsmanship” (T/N: literally, “competition in good faith”) as a method to cure the social conditions like today that goads one to become angry and lose his temper.

“I wish that in our society will operate with the rule in which even if one loses, if the other person has such great qualities that I can accept it, that one humbly accepts the results.”

Kim Junsu’s principle (T/N: This is the same word that is used by Jaejoong when he describes his tattoo on his chest) is to try his best. (Junsu says that) it is because if he does so, even if it does not work out, he will be able to begin something new. When (the newspaper) asked whether he has had anything that he tried but would not work out, he said it was studying.

“In particular, math—as we finished the quadratic formula and moved on to trigonometry, I said: ‘Studying is something that even if one tries it just won’t work.’ (laugh)”

Kim Junsu is currently challenging himself at Popera. Time to time he is taking voice lessons (T/N: the article uses the word 성악 which is traditionally used to denote the kind of singing often done by opera actors). The transformation into a Popera singer from an idol dance singer is, to Junsu, as fervent as the task (T/N: literally, “homework”) that has been thrown on his twenties.

“The sensitivities that a song that is flavored by the (opera) voice is going to be different.”

(Junsu said that) in his thirties, he wishes to be a musician who writes songs. He said that he wants to be a composer who brings the thought of ‘I want to sing Kim Junsu’s song” when he is facing a certain situation.”

In Musical “Mozart” there is a song called “Golden Star.” It is—that you should break out of the tall walls of the castle and find the dream in the wide world and achieve it. In musicals, there are (naturally) parts which overlap with the lives of the audiences themselves and make them reflect upon themselves and bring them to tears. I will always protect you by your side, as an actor who, through musicals, comfort your lives and give you courage.”

Kim Junsu said that he wanted to become a singer who sings life, a musician who arouses memories and inspiration.

sr: JYJ3@wp
indo: Broken Tsubasa