[TRANS] 110331 AVEX is interfering with JYJ’s activities in Japan? Controversy over deleted news article.

Klaim terbaru dari sebuah media berita Jepang Avex adalah campur dengan kegiatan JYJ di Jepang telah beredar dan menjadi objek kontroversi.

Setelah gempa besar di kawasan timur Jepang, di samping selebritis Jepang, gelombang bintang Korea dengan banyak penggemar di Jepang, seperti Bae Youngjoon dan Lee Byunhun, telah menyumbang uang untuk bantuan. Unit JYJ Jaejoong, Yuchun, dan Junsu juga termasuk dalam daftar artis yang menyumbang.

3 anggota JYJ debutnya di Jepang pada tahun 2005 dengan Yunho dan Changmin, yang saat ini bekerja sebagai anggota DBSK. Dengan berada di bawah manajemen Avex, sebuah perusahaan yang mengelola penyanyi Jepang yang paling populer (seperti Hamasaki Ayumi, Koda Kumi), mereka menerima perlakuan yang sama sebagai artis J-POP di Jepang.

Keberhasilan mereka berasal dari fakta bahwa mereka tidak secara lahiriah mempromosikan image mereka sebagai penyanyi terbaik K-POP. Bahkan ketika mereka mengadakan acara, mereka menolak media yang meliputi mereka sebagai penyanyi K-POP.

Latar belakang mereka adalah mereka mampu memperoleh popularitas besar dengan sepenuhnya mengintegrasikan ke scene musik Jepang. JYJ, yang memiliki banyak penggemar di daerah yang terkena gempa, telah dikatakan diputuskan sebagai peserta acara sumbangan Jepang.

Acara yang akan diadakan pada 7 Juni di Yokohama Arena, berencana untuk menyumbangkan sebagian dari keuntungannya untuk daerah yang terkena gempa. Seorang wakil Selebriti pers Jepang menyatakan, "Ini [akan] live performance JYJ pertama di Jepang sejak Juni lalu. Karena ini merupakan acara JYJ, banyak penggemar telah menunggu, saya berharap ini akan menjadi dikenal secara luas".

Latar belakang pernyataan seperti itu berasal dari Avex, perusahaan rekaman yang mengelola DBSK, menghubungi surat kabar dan perusahaan majalah meminta mereka untuk "menghilangkan iklan yang berhubungan dengan Live performa JYJ". Pada akhirnya, karena permintaan Avex, Jepang tidak antusias mempromosikan Live performa JYJ di Jepang.

JYJ dan Avex bertengkar keras sementara DBSK sedang dibagi. Avex mengumumkan berhenti dalam mendukung kegiatan JYJ di Jepang dan sebagai alasan mengklaim bahwa mereka sedang digunakan meskipun tahu tentang JYJ sebelumnya.

Lalu mengapa Avex mengganggu aktivitas JYJ di Jepang? Menurut seorang perwakilan dari sebuah perusahaan rekaman Jepang, "Avex, yang penuh semangat mendukung DBSK dengan 2-anggota, menyimpulkan bahwa memiliki JYJ, yang meliputi Jaejoong, yang paling populer di Jepang, akan merugikan"

Orang-orang menggunakan sebuah artikel yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret sekitar pukul 05:00 di Jepang Harian Olahraga untuk membuktikan bahwa Avex campur tangan dengan kegiatan JYJ di Jepang. [Jepang harian Olah Raga] memposting sebuah artikel dengan pernyataan JYJ, "kami percaya bahwa gempa ini bukan hanya sebuah kesedihan untuk orang-orang Jepang, tapi semua orang di dunia ini. Jika semua orang terus berharap dan tetap berani, awan akan pergi dan matahari akan bersinar" tetapi telah dihapus beberapa jam kemudian.
Meskipun demikian, acara JYJ pada bulan Juni akan diselenggarakan sesuai rencana. Media Jepang memperkirakan bahwa pertarungan antara JYJ dan Avex akan akhirnya memutuskan dengan keputusan publik dan jumlah orang yang menghadiri acara tersebut.

klik the title~!

[eng trans]

The recent claim from a Japanese news media that Avex is interfering with JYJ’s activities in Japan has come forward and become the object of a controversy.

After the massive earthquake in Eastern Japan, in addition to Japanese celebrities, Korean wave stars with many fans in Japan such as Bae Youngjoon and Lee Byunhun, have donated money for aid. Jaejoong, Yuchun, and Junsu’s unit, JYJ, are also included in such a list of celebrities.

JYJ’s 3 members debuted in Japan in 2005 with Yunho and Changmin, who are currently working as DBSK members. By being under AVEX’s management, a company which manages the most popular Japanese singers (such as Hamasaki Ayumi, Koda Kumi), they members received the same treatment as J-POP artists in Japan.

Their success comes from the fact that they didn’t outwardly promoted their image as K-POP’s best idol singers. Even when they were holding events, they rejected media which covered them as K-POP singers.

Their background is that they were able to earn great popularity by completely integrating into Japanese music scene. JYJ, who has many fans in areas affected by the earthquake, has been said to be decided as participants of the Japan donation event.

The event, which will be held on June 7th in Yokohama Arena, plans to donate part of its profit to areas affected by the earthquake. A Japanese Celebrity press representative stated, “This [will be] first JYJ’s live performance in Japan since last June. Because it’s an event many fans have been waiting for, I hope it will become widely known.”

The background of such a statement stems from AVEX, the record company managing DBSK, contacting numerous newspapers and magazine companies asking them to “eliminate advertisements relating to JYJ’s live performance.” In the end, because of AVEX’s request, Japanese press was not enthusiastic in promoting JYJ’s live performace in Japan.

JYJ and AVEX had a loud fight while DBSK was being divided. AVEX announced a stop in its support of JYJ’s activities in Japan and as a reason claimed that they were being used despite knowing about JYJ beforehand.

Than why is AVEX interfering with JYJ’s Japanese activities? According to a rep from a Japanese record company, “AVEX, who is vigorously supporting 2-member DBSK, concluded that having JYJ, which includes Jaejoong, who was most popular in Japan, will be a loss.”

People are using an article published on March 22nd at about 5am in Japan Daily Sports to prove that AVEX is interfering with JYJ’s activities in Japan. [Japan Daily Sports] posted an article with JYJ’s statement, “we believe that this earthquake is not only a sadness for Japanese people, but everyone in this world. If everyone keeps hope and remains brave, the clouds will go away and sun will shine,” but was deleted a few hours later.
Despite this, JYJ’s event in June will be held as planned. Japanese media estimates that the fight between JYJ and AVEX will be ultimately decided by the public’s decision and the number of people attending the event.

sr: withJYJ@wp