[NEWS] 101013 KFPCAI Sends Out Official Letters of Request to Broadcasting Stations to Prevent JYJ's TV Promotions

Setelah berita tentang SM Entertainment mengajukan larangan sementara pada album pertama baru JYJ, 'The Beginning', serta pengajuan suspensi perintah kontrak eksklusif antara JYJ dan kontrak perusahaan mereka , CJ Entertainment, juga baru-baru ini menegaskan bahwa pada tanggal 11, surat-surat resmi permintaan dikirim ke tiga stasiun penyiaran publik, satu kabel penyiaran stasiun, dan berbagai situs distribusi online JYJ album untuk menahan diri dari pertunjukan dan menghentikan penjualan album.

Pada tanggal 12 Oktober, penggemar JYJ menulis pada open board internet, "Saya bekerja di sebuah stasiun penyiaran kabel, dan aku mendengar bahwa '‘Korean Federation of Pop Culture and Art Industry (KFPCAI)' telah mengirim surat resmi ke publik dan kabel stasiun penyiaran "Menurut fans ini., surat resmi permintaan berisi informasi yang menyatakan bahwa JYJ dapat membahayakan efek Hallyu Wave Korea , mereka menyatakan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penampilan mereka di acara mereka.

Informasi ini kemudian langsung dikonfirmasi oleh sebuah asosiasi dari KFPCAI, dan sejak itu telah menyebar dengan kecepatan kilat di Twitter dan berbagai komunitas internet, saat ini menyebabkan banyak perhatian para penggemar JYJ's.

Seorang wakil dari 'Korean Entertainment Producers Association', yang merupakan salah satu dari delapan asosiasi utama di KFPCAI, menjelaskan, "Kami tidak berpihak dengan SM Entertainment, tapi kita menyadari JYJ saat ini berpegangan kontrak ganda. Situasi ini telah meningkat karena kontrak eksklusif masalah dengan SM Entertainment belum sepenuhnya diselesaikan oleh hukum".

perwakilan melanjutkan, "Apakah itu adalah perusahaan yang menciptakan masalh bagi grup, atau gruplah yang menciptakan masalah, kita tidak tahu. Itu adalah masalah terpisah dalam dirinya sendiri. Namun jika kita membiarkan masalah ini lewad begitu saja 'kontrak ganda', apa yang akan agency lakukan untuk mengangkat artis mereka" Ia menyatakan mereka tidak yakin kapan tepatnya grup memutuskan untuk memisahkan dari perusahaan dan berjalan di jalan mereka sendiri, bagaimnapun mereka hanya sekadar mengutarakan pendapat atas nama industri.

Dia menambahkan, "DBSK memiliki pengaruh yang besar pada Hallyu Wave dan pada gru[ idola lain yang berjalan di jalan mereka sendiri, tetapi untuk grup yang berpisah sama saja dengan membuang air dingin di berbagai lembaga mempersiapkan keras untuk maju ke luar negeri". Perwakilan juga menjelaskan bahwa pemisahan grup memiliki potensi untuk merusak reputasi grup idola yang telah berhasil maju ke pasar Jepang.

Selain itu, melalui distributor album JYJ, Warner Bros, KFPCAI juga akan mengirimkan permintaan untuk menunda penjualan album di situs musik seperti Melon dan Dosirak.

Prain, PR agency JYJ, terungkap pada tanggal 13, "Mereka telah begitu sibuk semua kemarin dan hari ini dengan menampilkan mereka bahwa mereka tidak mampu melihat ke dalam surat-surat resmi yang dikirim keluar. Namun mereka tidak percaya itu adalah sesuatu yang perlu dikhawatirkan tentang "Sehubungan dengan permintaan larangan sementara SM terhadap album baru mereka, Prain berkata," Kami masih sedang berusaha untuk memahami detail informasi yang tepat mengenai hal itu.. Kami akan diskusi dengan perusahaan manajemen grup, CJ Entertainment, malam ini"

klik the title !!

[eng trans]

After the news of SM Entertainment filing a provisional ban on JYJ’s first new album, ‘The Beginning‘, as well as filing an exclusive contract suspension injunction between JYJ and their contracted company, CJ Entertainment, it was also recently confirmed that on October 11th, official letters of request were sent to three public broadcasting stations, one cable broadcasting station, and other various online album distribution sites to refrain JYJ from making appearances on shows and halt album sales.

On October 12th, a fan of JYJ wrote on an internet open board, “I work at a cable broadcasting station, and I heard that the ‘Korean Federation of Pop Culture and Art Industry (KFPCAI)‘ sent out official letters to both the public and cable broadcasting stations.” According to this fan, the official letter of request contained information stating that as JYJ may harm the effect of Korea’s Hallyu Wave, they state they will not be responsible for any disadvantages caused by their appearances on their shows.

This information was later directly confirmed by an associate of the KFPCAI, and has since been spreading at lightning speed on Twitter and various internet communities, currently causing a great deal of concern amongst JYJ’s fans.

A representative from the ‘Korean Entertainment Producers Association’, which is one of eight major associations in the KFPCAI, explained, “We are not siding with SM Entertainment, but we are aware of JYJ currently holding onto a dual contract. This situation has risen because their exclusive contract problem with SM Entertainment has not yet fully been resolved by the law.”

The representative continued, “Whether it was the company that mistreated the group, or the group created the problem, we do not know. That is a separate issue in itself. However if we let this ‘dual contract’ issue pass, what agency would even want to raise their artists?” He stated they are not sure when exactly the group decided to separate from the company and walk their own path, however they are merely just speaking opinions on behalf of the industry.

He added, “DBSK had a huge effect on the Hallyu Wave and on other idol groups walking their own paths, but for the group to separate is the same as throwing cold water on the numerous agencies preparing hard to advance overseas.” The representative also explained that the group’s separation has the potential to damage the reputation of the idol groups who have already successfully advanced into the Japan market.

In addition, through JYJ’s album distributors, Warner Bros, KFPCAI will also be sending out requests to postpone album sales on music sites such as Melon and Dosirak.

Prain, who are JYJ’s PR agency, revealed on October 13th, “They have been so busy all of yesterday and today with their showcase that they have not been able to look into the official letters that were sent out. However they don’t believe it is something to worry too much about.” With regards to SM’s provisional ban request against their new album, Prain said, “We are still currently trying to understand the exact information details on that matter. We will be exchanging discussions with the group’s management company, CJ Entertainment, later this evening.”

cr: allkpop