[NEWS] Lawsuit may lead TVXQ split

The possibility of Korea's top idol group TVXQ disbanding is increasing, after their agency sent an apparent ultimatum to three of the five-member boy band to return to the agency.

Speaking at a press conference on Monday, SM Entertainment chief Kim Young-min accused the three members -- Xiah, Hero, and Micky -- of having sued against the company out of greed to make more money.

Kim was speaking about the ongoing legal battle between the three members and the company. The three band members claim the contract signed between TVXQ and the management agency is unfair.

Last month, a lower court sided with the three and ruled that parts of the contract should be invalidated, paving the way for them to resume individual music and advertisement careers.

The agency vowed to bring the case to a higher court, saying the three must follow the contract as long as they continue to be part of TVXQ, and should get paid according to the current contract.

The other two members -- U-know and Max -- rendered their support for the management agency's claim, expressing hope that the other three would return quickly.

In their statement, the two stressed that all members have worked under the same contract with SM Entertainment for the past five years.

"We believe that TVXQ would not have been in existence without SM Entertainment, which created the group. We are also not willing to resume our career as TVXQ without our current agency," the statement said.

In a related movement, SM Entertainment chief Kim made it clear that although the court granted freedom to the three members to pursue individual activities, they are allowed to work as TVXQ only under SM.

The company demanded that the three members reply to its request to return to the agency by Nov. 12.

But it is widely viewed that the three are unlikely to continue to work with the management agency due to deep distrust between the two sides.
Just basically an overview.

indo trans: :

Kemungkinan bubarnya grup idola papan atas dari Korea, TVXQ, semakin meningkat, setelah agensi mereka mengirim ultimatum pada tiga dari lima anggota boy band untuk kembali ke agensi.

Berbicara pada sebuah konferensi pers hari Senin, kepala SM Entertaintment Kim Young-Min menuduh ketiga member--Xiah, Hero, and Micky--menggugat perusahaan atas dasar keserakahan untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Kim berbicara mengenai perdata* yang sedang berlangsung antara ketiga member dan perusahaan. Ketiga anggota mengklaim bahwa kontrak yang ditandatangani antara TVXQ dan pihak manajemen tidak adil.

Bulan lalu, sebuah pengadilan tingkat rendah berpihak pada ketiga anggota dan memutuskan bahwa bagian-bagian dari kontrak harus dibatalkan, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan karir musik dan iklan secara individu.

Perusahaan bersumpah untuk membawa kasus ini ke pengadilan yang lebih tinggi, mengatakan bahwa ketganya harus menuruti kontrak selama mereka tetap menjadi anggota TVXQ, dan dibayar sesuai dengan kontrak yang berlaku.

Dua anggota lainnya -- U-know dan Max -- memberikan dukungan mereka terhadap klaim perusahaan, mengekspresikan harapan bahwa tiga anggota lainnya akan kembali secepatnya.

Dalam pernyataan mereka, keduanya menegaskan bahwa semua anggota telah bekerja dibahaw kontrak yang sama dengan SM Entertainment selama lima tahun terakhir.

"Kami percaya bahwa TVXQ tidak akan akan ada tanpa SM Entertainment, yang membentuk grup. Kami juga tidak bersedia melanjutkan karir sebagai TVXQ tanpa agensi kami saat ini," kata pernyataan tersebut.

Pada gerakan terkait, pimpinan SM Entertainment Kim membuat jelas bahwa meskipun pengadilan memberikan kebebasan kepada ketiga anggota untuk mengejar aktivitas individu, mereka diizinkan bekerja sebagai TVXQ hanya dibawah naungan SM.

Perusahaan menuntut ketiga anggota membalas permintaanya untuk kembali sebelum 12 Nov.

Tapi telah diketahui oleh umum bahwa ketiganya tidak mungkin terus bekerja dengan pihak manajemen disebabkan oleh keetidakpercayaan antara dua pihak.
Pada dasarnya hanya gambaran umum.

cr: miLkysuindo@b